SEJARAH PRODI KIMIA

Program Studi Kimia di Universitas OSO hadir untuk memenuhi kebutuhan tenaga ahli kimia di Indonesia, khususnya Kalimantan Barat. Dengan kekayaan alam melimpah, seperti hasil hutan (gaharu, minyak atsiri), mineral (bauksit, emas), dan sumber daya kelautan, Kalbar memerlukan tenaga ahli yang mampu mengelola sumber daya ini secara berkelanjutan.

Lulusan Program Studi Kimia berperan dalam meningkatkan nilai tambah produk lokal, mengatasi tantangan lingkungan, mendukung industri pertambangan, serta mengembangkan produk berbasis sumber daya alam tropis. Program ini berfokus pada penguasaan teori dan praktik, serta penerapan ilmu kimia dalam pemanfaatan sumber daya dan penyelesaian masalah, baik di Kalbar, Indonesia, maupun tingkat Global.

Akreditasi, Visi, Misi, & Tujuan

VISI

MISI

TUJUAN STRATEGIS

Menjadi Program Studi Kimia yang unggul dalam mewujudkan lulusan inovatif, adaptif, berkeadaban, serta berkontribusi secara nasional dalam pengembangan sains teknologi berbasis pemanfaatan Sumber Daya Alam lokal

1. Melaksanakan pendidikan kimia akademik yang adaptif di bidang kimia serta melaksanakan kegiatan kemahasiswaan untuk
mendukung tercapainya kualifikasi lulusan
2. Mengembangkan bidang keilmuan kimia melalui penelitian dan menghasilkan publikasi ilmiah serta Hak atas Kekayaan
Intelektual (HaKI) di bidang kimia.
3. Menerapkan keilmuan dalam pengabdian kepada masyarakat yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.
4. Menjalin kerja sama dengan berbagai pihak dalam mendukung Tri Dharma perguruan tinggi.

1. Menghasilkan lulusan yang inovatif, adaptif, berkeadaban, dan memiliki pengetahuan dan keterampilan di bidang kimia yang
professional, kreatif, mandiri dan berdaya saing tinggi.
2. Menghasilkan luaran penelitian berupa publikasi ilmiah di tingkat nasional dan internasional serta Hak Kekayaan Intelektual.
3. Mengembangkan pengetahuan dan teknologi bidang kimia yang inovatif dan adaptif dengan perkembangan sesuai kebutuhan
masyarakat.
4. Menghasilkan layanan Tri Dharma Perguruan Tinggi di Program Studi Kimia yang memilik integritas dan akuntabel.
5. Mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu dan teknologi di bidang kimia serta memiliki jiwa kepemimpinan, kerja sama, dan
kreativitas.
6. Terwujudnya kerja sama yang baik dengan instansi pemerintah, dunia usaha, industri, dan lembaga swadaya masyarakat dalam
menunjang Tri Dharma perguruan tinggi.
7. Terbentuknya kelompok keilmuan kimia yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

ROADMAP PENELITIAN & PKM

Roadmap Penelitian Prodi Kimia

Roadmap PKM Prodi Kimia

Bidang Minat

Kimia Analitik dan Lingkungan

Fokus bidang ini adalah pada analisis kualitas lingkungan dan eksplorasi sumber daya alam yang melimpah di Kalimantan Barat, seperti hasil hutan dan perairan. Tujuan kelompok keahlian ini untuk menghasilkan riset dan teknologi yang dapat diterapkan dalam monitoring lingkungan dan mitigasi dampak pencemaran. Dengan semakin meningkatnya kesadaran terhadap kelestarian lingkungan, kelompok ini memainkan peran penting dalam mendukung keberlanjutan sumber daya alam Kalimantan Barat melalui pengembangan metode analitik yang inovatif. [sumber gambar: pexels-edward-jenner-4031416]

Kimia Organik dan Biokimia

Kalimantan Barat kaya akan keanekaragaman hayati, yang menjadi sumber potensial untuk pengembangan senyawa organik baru dan riset biokimia. Kelompok keahlian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengeksplorasi potensi bioaktif dari sumber daya hayati, seperti tanaman obat dan produk alam. Dosen dan Mahasiswa melakukan penelitian yang tidak hanya berkontribusi pada ilmu pengetahuan, tetapi juga mengembangkan produk-produk berbasis kimia organik dan biokimia yang bermanfaat bagi kesehatan, pertanian, dan industri. [sumber gambar: pexels-tima-miroshnichenko-5428257]

Kimia Fisik dan Anorganik

Bidang ini berfokus pada pengembangan material dan kajian fisikokimia dari sumber daya mineral dan bahan alam lain di Kalimantan Barat. Dengan pemanfaatan mineral lokal yang kaya, dosen dan mahasiswa dalam kelompok ini bertujuan untuk mengembangkan teknologi material maju, katalis, dan bahan anorganik lainnya yang relevan untuk industri lokal dan nasional. Pemberdayaan dalam bidang ini memungkinkan Dosen dan Mahasiswa untuk memberikan kontribusi signifikan dalam riset yang dapat mendukung pengembangan industri material berbasis sumber daya lokal. [sumber gambar: pexels-mikhail-nilov-8851784]
PROSPEK LULUSAN
  • Tenaga peneliti di instansi pemerintah atau swasta
  • Konsultan bidang kimia di instansi pemerintah atau swasta
  • Akademisi bidang kimia di instansi pemerintah atau swasta
  • Staf ahli (QC,QA, RnD, Forensik, Farmakolog)
  • Analisator laboratorium
  • Enterpreneur di bidang kimia
ARSIP DOKUMEN