Program Studi S1 Biologi Universitas OSO mendapatkan izin operasional bersamaan dengan izin operasional Universitas OSO pada tanggal 31 Januari 2020 berdasarkan Surat Keputusan Mendikbud No 172/M/2020 yang ditandatangai oleh Prof. Ainun Na’im, Ph.D, M.B.A. sebagai Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Prodi Biologi menjadi salah satu dari lima prodi awal yang dibuka selain Prodi Ilmu Kelautan, Kimia, Hukum dan Manajemen. Dibukanya Prodi Biologi baru di Kalimantan Barat diharapkan dapat mempercepat ketersediaan sumberdaya manusia di bidang biologi dan mampu berkontribusi dalam pengembangan dan penelitian hayati di wilayah Kalimantan Barat.
Proses pembelajaran pada Prodi Biologi di Universitas OSO dimulai sejak tahun akademik 2024/2025. Penerimaan mahasiswa baru angkatan pertama Tahun 2024 berjumlah 25 orang, dengan sebaran asal dari wilayah dari Kota Pontianak, Kabupaten Kayong Utara, Kabupaten Melawi, Kabupaten Sintang, Kabupaten Landak, Kabupaten Ketapang dan Kabupaten Kapuas Hulu.-
Mewujudkan Program Studi yang unggul dalam kajian sumber daya alam hayati tropika serta kearifan lokal berbasis sains dan teknologi serta menghasilkan lulusan yang inovatif, adaptif dan berkeadaban yang mampu bersaing di tingkat regional dan nasional.
1. Menyelenggarakan sistem pembelajaran berkualitas dan kegiatan kemahasiswaan yang inovatif, adaptif dan berkeadaban
dengan berorientasi pada sains dan teknologi untuk menghasilkan lulusan dengan kompetensi unggul.
2. Melaksanakan penelitian bidang biologi tropika dan lahan basah dengan mengoptimalkan kearifan lokal yang berorientasi
publikasi ilmiah serta Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI) yang berguna bagi pengelolaan sumberdaya alam hayati
3. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat di bidang biologi untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat berbasis
kearifan lokal
1. Menghasilkan lulusan yang berkompetensi unggul yang berorientasi pada sains dan teknologi dalam mengkaji,
mengembangkan dan mengkonservasi sumberdaya alam tropika dan lahan basah dengan mengoptimalkan kearifan lokal
2. Menghasilkan publikasi ilmiah serta Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI) yang berguna bagi pengelolaan sumberdaya alam
hayati dalam bidang biologi tropika dan lahan basah
3. Mengaplikasikan hasil penelitian dengan melakukan pengabdian untuk kesejahteraan masyarakat dan lingkungan hidup