Pontianak, 26 Agustus 2024 — Mahasiswa Program Studi Hukum Universitas OSO kembali menunjukkan prestasi gemilang dengan berhasil lulus dalam kegiatan pelatihan dan sertifikasi profesi mediator non hakim. Pelatihan ini berlangsung selama seminggu, mulai dari tanggal 20 hingga 25 Agustus 2024. Semua peserta yang mengikuti pelatihan ini kini berhak menyandang gelar “Certified Professional Mediator (CPM)”.
Pelatihan ini merupakan implementasi dari kerjasama antara Universitas OSO dengan Pemerintah Kabupaten Kayong Utara, khususnya bagi mahasiswa penerima beasiswa pemerintah Kayong Utara tahun akademik 2021/2022. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi bagian dari kolaborasi antara Fakultas Hukum Universitas OSO dan Dewan Sengketa Indonesia (DSI) dalam rangka mewujudkan pengembangan tridharma perguruan tinggi.
Menurut Johan Hanavy Syarif, S.H., CPrM., CPM., CPCLE., CPT., CCCLE., CMnCLs., CACLS., CPL., CPA., CPC., CPHM., CPArb., CVM., CDBP., ACIArb., CPLi., yang bertindak sebagai asesor dalam Ujian Sertifikasi Mediator, “Keberhasilan para mahasiswa Universitas OSO dalam meraih gelar CPM menunjukkan dedikasi tinggi dan komitmen mereka terhadap bidang mediasi. Mereka telah mempersiapkan diri dengan sangat baik dan layak untuk menjadi mediator profesional.”
Peserta pelatihan, Ehsan Faturahman, mengungkapkan kesan mendalamnya selama mengikuti pelatihan ini. “Pelatihan mediator kemarin memberi saya kesempatan untuk bertemu dengan banyak orang hebat, baik dari pemateri maupun peserta. Diskusi yang kami lakukan sangat berkesan karena saya belajar banyak hal baru dari peserta yang umurnya dan gelarnya jauh di atas saya. Meskipun begitu, suasana pelatihan sangat ramah dan penuh dukungan satu sama lain,” ujarnya.
Natalia, mahasiswa lain yang juga mengikuti pelatihan, menambahkan, “Selama pelatihan, saya merasa gugup karena bertemu dengan orang-orang yang pengetahuannya sangat luar biasa. Namun, saya juga merasa sangat bersemangat dengan materi yang diberikan setiap hari. Pelatihan ini membuat saya menyadari bahwa pengetahuan yang saya miliki masih perlu banyak dikembangkan, dan saya berharap bisa segera mempraktekkan ilmu mediasi yang saya dapatkan.”
Sebagai bagian dari upaya menciptakan lulusan yang kompeten di bidang hukum, Fakultas Hukum Universitas OSO telah merencanakan program bertajuk “PELITA HUKUM (Pelatihan Keterampilan dan Sertifikasi Profesi Hukum)”. Menurut Sandy Kurnia Christmas, S.H., M.H., CPM., selaku Ketua Panitia, “Kegiatan Pelita Hukum 2024 ini merupakan kegiatan perdana di Fakultas Hukum Universitas OSO dan diharapkan dapat memberikan bekal keterampilan hukum kepada mahasiswa yang akan lulus. Kami berharap kegiatan ini dapat berlanjut di tahun-tahun mendatang agar lulusan kami memiliki keterampilan hukum yang mapan.”
Dalam rangkaian kegiatan PELITA HUKUM 2024, selain pelatihan sertifikasi mediator yang telah dilaksanakan, akan ada dua agenda lainnya yaitu Workshop Karier dan Profesi dan Workshop Profesi Hukum pada September 2024 yang akan diikuti oleh mahasiswa Program Studi Hukum Universitas OSO. Rangkaian kegiatan ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang luas dan keterampilan yang dibutuhkan bagi para lulusan sebelum memasuki dunia kerja dan hukum.